Tampil kembali di acara musik Dahsyat yang disiarkan langusng oleh RCTI di penghujung bulan Januari 2011 ini, Rossa membawakan 2 buah lagu : Hey Ladies & Ku Menunggu.
Acara Harmoni SCTV kembali hadir. Pada edisi perdana di tahun 2011 yang dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2011 dan baru ditayangkan di SCTV pada tanggal 30 Januari 2011 itu, tema yang diambil adalah A Tribute to Elfa Secioria, di mana Rossa tampil membawakan sebuah lagu berjudul Selamat Jalan Kekasih. Berikut ini videonya :
Rossa, grup Gigi, Bunga Citra Lestari, Wali, dan Bondan Prakoso feat Fade 2 Black adalah nama-nama besar di dunia musik Indonesia. Apa jadinya kalau mereka bertemu dengan kostum, tata cahaya, dan dalam satu panggung yang semarak? Jawabannya, sempurna.
dari Harian Pikiran Rakyat, 30-Januari-2011, rubrik Musik Halaman 19
TEMPO Interaktif, Samarinda - Penyanyi lagu-lagu balada, Iwan Fals mengkampanyekan revolusi hijau di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (29/1). Penyanyi lagu Bento itu mengajak semua rakyat Indonesia untuk menjaga lingkungan demi anak cucu di masa yang akan datang.
"Saatnya lakukan revolusi hijau, kembalikan alam ke fungsi aslinya," kata Iwan Fals kepada wartawan di Stadion Utama Kalimantan Timur, Samarinda saat menghadiri acara Ulang Tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Kehadirannya menjadi duta lingkungan sekaligus melakukan penanaman pohon bersama Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak.
Usai melakukan penanaman, Iwan Fals menghibur dengan bernyanyi. Ratusan pendukung setia Iwan Fals, Orang Indonesia (OI) berdatangan menyaksikan penampilan sang idola. Iwan Fals menyanyikan 12 lagu, diantaranya, 'Oemar Bakri'e, 'Bento' dan 'Bongkar'. "Bento ini nih yang merusak hutan, menebang pohon," ujarnya.
Iwan Fals menyatakan, dirinya tak bisa membayangkan jika dunia ini tak ada lagi pepohonan dan tak ada oksigen. "Kita mati semua kalau tak ada oksigen," ujarnya. Melestarikan lingkungan menurut Iwan menjadi tanggung jawab semua. Bagi manusia dewasa harus menjaga yang muda, setidaknya mengingatkan akan kelestarian hutan, terumbu karang dan menjaga lingkungan dari sampah.
"Revolusi hijau menuntut semua umat manusia bergerak. Mari menanam pohon," ucap Iwan Fals.
TEMPO Interaktif, Samarinda - Penyanyi gaek Iwan Fals mengaku kesulitan mencari inspirasi untuk menciptakan lagu bernuansa kritik sosial saat ini. Penyanyi balada dengan nama asli Virgiawan Listanto itu mengakui jika inspirasnya selama ini muncul dari informasi media, baik cetak maupun elektronik.
"Terus terang inspirasi saya dari media," kata Iwan Fals di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (29/1).
Menurutnya, informasi yang ada di televisi maupun koran tidak seluruhnya sama. Belum lagi, kepemilikan media di Indonesia berkaitan dengan kepentingan pemiliknya.
"Maaf ya, banyak sekali pesan di media, banyak media yang pesannya berbeda-beda. Belum lagi media ini punya inilah, ini milik inilah, saya jadi merasa sulit percaya media mana yang paling benar dari semua media ini," ungkapnya. Dengan kondisi seperti saat ini Iwan mengaku sangat sulit menyerap informasi.
Di Samarinda, Iwan Fals menghadiri rangkaian peringatan HUT Kalimantan Timur. Dalam kesempatan ini Iwan Fals sebagai pecinta lingkungan bersama-sama Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, menanam pohon di Stadion Utama Kalimantan Timur di Samarinda.
Kehilangan inspirasi dari media, Iwan Fals mengaku saat ini dirinya hanya bisa menikmati simpang siur informasi media. Selain itu ia mengaku hanya bisa introspeksi diri. "Saya melihat ke dalam diri saya saja dulu, karena saya menganggap diri saya belum beres," ungkapnya.
REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA - Penyanyi Iwan Fals turut memeriahkan penanaman satu juta pohon yang secara serentak dilakukan di seluruh wilayah Kalimantan Timur. "Kami sengaja mengundang Iwan Fals untuk datang di acara penanaman pohon ini, salah satu tujuannya adalah mengajak warga pecinta lagu-lagu Iwan Fals agar semakin sadar menjaga lingkungan," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim M Jauhar Efendi di Samarinda, Sabtu.
Sedangkan penanaman secara seremonial dilakukan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dilakukan di Komplek Stadion Utama Palaran. Sejumlah asisten, kepala dinas/badan, dan sejumlah PNS di lingkungan Pemprov Kaltim turut menanam pohon trembesi di Palaran, Samarinda.
Dalam kesempatan itu, Iwan Fals ikut menanam beberapa bibit pohon bersama Gubernur Kaltim. Sebelum dan sesudah melakukan penanaman, Iwan tampak ramah menjabat tangan para penggemarnya, banyak di antara warga yang minta foto bersama dengan Iwan Fals.
Kehadiran Iwan Fals membuat banyak warga terjun langsung ikut menanam pohon. Sejumlah warga yang semula hanya ingin menyaksikan lantunan lagu Iwan, namun ketika melihat idolanya menaman pohon, tak lama kemudian sebagian mereka juga ikut menanam.
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Penyanyi "sejuta umat", Iwan Fals, menghibur warga Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (29/1/2011) hari ini.
Berbagai lagu hits dinyanyikan Iwan Fals. Salah satu yang membangkar semangat penonton adalah lagu andalannya, Bento.
Iwan Fals rupanya punya perhatian khusus terhadap dua skandal besar di Tanah Air yang belum kunjung jelas penyelesaiannya, yakni skandal Bank Century dan mafia pajak yang melibatkan Gayus Tambunan.
Saat menyanyikan lagu Bento, sejumlah syair lagu protes sosial-politik sejak era Soeharto itu diubah liriknya oleh Iwan Fals menjadi "Gayus" dan "Century".
Sebelum menyanyikan lagu Bento, Iwan Fals bertanya kepada penonton.
Selanjutnya, Iwan menembangkan Bongkar. Eh, penonton malah menunjukke arah tenda VIP dimana para pejabat Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda ketika Iwan menyuarakan kata "Bongkar".
"Kenapa menunjuk ke sana (para pejabat). Saya tahu maksudnya, pasti tambang. Yang penting, kita bongkar diri kita sendiri dulu," ujar Iwan.
Iwan Fals hadir di Samarinda untuk untuk konser memeriahkan aksi penanaman sejuta pohon di Stadion Utama Palaran.
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Penyanyi kondang Iwan Fals mengajak duet Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dalam konsernya untuk memeriahkah aksi penanaman sejuta pohon di Stadion Utama Palaran, Sabtu (29/1/2011).
Awang dan Iwan pun melantunkan lagu "Kemesraan". Sesekali Awang tak hafal lirik lagu sehingga perlu membaca teks dan dibimbing Iwan.
"Pemimpin yang suka menyanyi, halus perasaannya dan mencintai kehidupan. Semoga Kaltim ke depan lebih maju," kata Iwan usai berduet dengan Awang.
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Penyanyi legendaris Iwan Fals masih menjadi magnet bagi penggemarnya di Kaltim. Ratusan penggemarnya memadati Stadion Utama Palaran, Samarinda, tempat digelarnya konser Iwan Fals, Sabtu (29/1/2011).
Iwan Fals sengaja diundang Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dalam aksi penanaman sejuta pohon. Di sela-sela konser, seorang penggemar menyeletuk. "Calon Presiden 2014," teriak seorang penggemar. "Presiden sampai kiamat," timpal lainnya.
Dengan santai, Iwan menanggapi,"Tidaklah, saya cukup menyanyi saja. Tapi, saya berharap presiden 2014 bisa peduli dengan lingkungan, hutan dan terumbu karang."
BANDUNG, TRIBUN - Teriakan-teriakan histeris dan tepuk tangan dari ribuan nasabah Bank Jabar Banten (Bank BJB) langsung membahana saat band papan atas nasional Gigi naik ke atas pangung di Sasana Budaya Ganesha, Jumat (28/1) malam. Mereka seakan terbius dengan penampilan artis-artis dan band top dalam ajang Semarak Petik Hadiah Bank BJB 2010. Karena semalam nasabah juga dihibur oleh Wali, Rossa, Bunga Citra Lestari (BCL) dan Bondan feat Fade 2 Black.
Gigi yang tampil sebagai pembuka, pementasanya diawali oleh atraksi marching band. Namun sesaat kemudian, intro lagu Ya Ya Ya langsung terdengar diiringi dengan Armand sang vokalis Gigi dengan potongan rambut pendek dipadu stelan serba hitam, yang naik ke atas stage langsung disambut teriakan histeris dan tepuk tangan ribuan penonton tua dan muda.
Usai Gigi menyanyi, suasana langsung memainkan intro musik lagu Cari Jodoh yang dibawakan band Wali. Faang, vokalis Wali juga tak kalah mendapat sambutan yang hangat dari penonton. Selain penonton yang sambil duduk ikut bertepuk tangan, banyak pula penonton yang berediri sambil bergoyang dan berjoget ria mengikuti irama lagu Wali yang bitnya mendayu bagaikan dangdut.
Tak cukup sampai di situ, artis papan atas Rossa pun mampu tampil memikat ribuan penonton. Dengan lagunya yang berjudul Ku Menunggu, artis ini tampil diiringi dancer, sehinga suasana panggung lebih menarik dan hidup lagi. Panggung kembali terasa lengkap dengan hadirnya Bondan feat Fade 2 Black yang membawakan lagu Ya Sudahlah. Juga tak kalah menarik pada akhir bagian tampilan pertama ini hadir Bunga Citra Lestari yang biasa dipanggil BCL dengan lagunya Pernah Muda.
Sementara penutup hiburan di bagian pertama ditampilkan penari muda asal Bandung berbakat yang ikut Indonesia Mencari Bakat, Rumingkang. Mereka sangat enegik membawakan tarian Jaipong dengan gaun merah dan kuning semakin menambah kesemarakan.
Semua artis itu pun kembali tampil ke atas stage, setelah Bank BJB mengumumkan nasbah pemenang undian dengan hadiah mobil Mercy. Wali membawakan lagu yang berjudul Yank dan Gigi membawakan lagu Nakal. Lalu Rossa membawakan lagu Pudar diiringi 6 dancer laki-laki.
Tapi di penghujung acara juga tak kalah meriah. Semua penonton tampak bergoyang walaupun hanya sambil duduk di kursi. Sementara penonton yang berdiri semakin bergoyang. Karena di stage tampil duet BCL dan Rossa yang membawakan lagu lawas Pesta, yang dipopulerkan oleh Elfa's Singer.
Toto Susanto, Corporate Secretary Bank BJB, mengatakan penampilan artis dan band sekarang ini sesuai dengan tema yang diusung tentang semarak, Banyak Yang Menang Banyak Yang Senang. Sehingga artis-artisnya pun dirias dan diberi gaun yang semarak ceria, bahkan karyawan Bank BJB pun diharuskan mengenakan pakaian yang warna-warni.
"Kami memang sedang berusaha untuk membuat Bank BJB serta nasabahnya semarak. Semarak dengan banyak memberikan hadiah dan semarak dalam mengampanyekan logo baru Bank BJB. Selain di Bandung kesemarakan ini juga dilakukan di luar Bandung," katanya seraya menambahkan untuk even undian berhadiah tahun keempat (2011) nanti akan digelar lebih meriah lagi. (ddh)
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Musisi kawakan Iwan Fals dijadwalkan ikut menghadiri Gerakan Penghijauan di Kalimantan Timur. Iwan Fals akan ikut bergabung dan menanam pohon, sekaligus menggelar konser di Samarinda.
Kehadirannya ini masih dalam rangkaian HUT Ke-64 Pemprov Kaltim, Gerakan Penghijauan Satu Juta Pohon akan dilaksanakan Sabtu (29/1/2011), di Kompleks Stadion Palaran.
Gubernur Awang Faroek Ishak akan memimpin langsung kegiatan penghijauan, yang juga dilakukan secara serentak di 14 kabupaten/kota se-Kaltim tepat pukul 09.00.
"Dengan kehadiran Iwan Fals, kami berharap kegiatan akan lebih semarak lagi," kata Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Diskominfo) Kaltim M Jauhar Efendi, Jumat (27/1/2010).
ISU global warming yang makin merebak, membuat banyak orang prihatin. Tak terkecuali bagi penyanyi senior Iwan Fals. Sebagai musisi, Iwan memang dikenal juga sebagai pencinta lingkungan. Hal itu tidak hanya dibuktikan dengan terlibat dalam acara peduli lingkungan, tetapi juga lewat beberapa lagu bertemakan lingkungan yang diciptakannya.
"Sebenarnya bukan sekarang saja saya peduli dengan lingkungan. Sejak tahun 1982, saya sudah menciptakan lagu bertemakan lingkungan. Yang terakhir album "Keseimbangan" yang dirilis tahun 2010 lalu," ujar Iwan saat hadir dalam acara penanaman pohon trembesi di Pondok Pesantren Al-Itihad, Cianjur, Selasa (25/1).
Diceritakan Iwan, lagu "Isi Rimba Tidak Ada Tempat Berpijak Lagi" diciptakannya sebagai bentuk kekecewaannya terhadap penanaman pohon pada saat itu. Banyak pohon yang ditebang membuatnya prihatin. Program penanaman pohon yang digalakkan pemerintah pun tidak jalan. "Makanya, saya bikin lagu itu sebagai bentuk kekecewaan saya terhadap program penanaman pohon yang tidak jalan saat itu," beber Iwan.
Menurut Iwan, pohon adalah kehidupan. Jadi, berbicara kehidupan berarti bicara tentang pepohonan yang tumbuh di sekitar kita. Dengan banyaknya pepohonan yang tumbuh memberikan banyak keuntungan bagi manusia. Oleh karena itu, kata Iwan, sebagai manusia kita sangat penting turut memperhatikan dan mencintai lingkungan . Banyak cara yang bisa dilakukan sebagai bentuk kecintaan manusia terhadap lingkungan. Salah satunya adalah dengan menanam pohon dan memeliharanya.
"Menanam pohon ini merupakan kegiatan yang sangat penting. Untuk itu, saya sangat senang bisa ikut terlibat dalam acara 'Djarum Trees For Life' ini karena program ini telah menanam ribuan pohon, khususnya di Jawa Barat," katanya.
Dikatakan Iwan, dengan menanam pohon, berarti masyarakat sudah memberikan sumbangsih untuk melestarikan kehidupan. "Oleh ka-rena itu, saya ingin menularkan semangat peduli lingkungan ini dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menanam dan merawat pertumbuhan pohon di lingkungannya," pungkas Iwan. (ely/"GM")**
JAKARTA - Mendiang komposer dan pencipta lagu Indonesia Elfa Secioria Hasbullah dikenal dekat dengan para musisi dan penyanyi tanah air. Baik yang sudah senior maupun yang masih junior. Banyak penyanyi kenamaan tanah air yang lahir dari tangan dinginnya. Kepergiannya karena penyakit komplikasi ginjal pada 8 Januari lalu memang mengejutkan banyak pihak. Tak terkecuali para musisi dan penyanyi tanah air. Pada Selasa malam (25/1), beberapa penyanyi terlibat dalam konser Harmoni SCTV yang dipersembahkan khusus untuk mengenang almarhum.
Mereka antara lain adalah Rossa, Titi DJ, Harvey Malaiholo, Vidi Aldiano, Andien, dan Yana Julio. Kebanyakan menyatakan masih sangat terkenang dengan mendiang. Sebab, Elfa adalah guru bagi mereka. Bahkan, emosi Rossa membuncah di atas panggung. Dia tak kuasa membendung air mata saat bernyanyi. Penyanyi kelahiran Sumedang, Jawa Barat, tersebut menyanyikan lagu Selamat Jalan Kekasih yang dipopulerkan oleh Rita Efendi.
"Dari awal saya sudah bilang tidak mampu. Enggak tahu kenapa, pokoknya saya merasa enggak mampu saja," tutur Rossa yang ditemui setelah konser di Taman Mini Indonesia Indah. Karena tidak mampu menahan emosi itulah, dia berhenti sejenak saat menyanyi. Dia menangis.
Acara tersebut, meski dikemas dalam bentuk konser, tidak disiarkan secara langsung alias tapping. Jika memang ada beberapa hal yang dianggap kurang, bisa dilakukan pengambilan gambar ulang setelah acara selesai.
"Tapi, saya tetap tidak sanggup kalau diminta untuk mengulang. Enggak mungkin bisa lagi," terang Rossa. Air mata pelantun Memeluk Bulan tersebut tumpah karena memang dia mengatakan cukup dekat dengan almarhum. Rossa pernah dilatih vokal oleh Elfa. Di mata Rossa, pendiri grup Elfa's Singer itu merupakan sosok yang baik dan sangat religius.
Titi DJ mengucap hal yang sama. Apalagi, Titi pernah tercatat sebagai salah seorang anggota Elfa's Singer. Tentu dia memiliki banyak memori dengan pria kelahiran Garut, Jawa Barat, tersebut. "Jujur saja, dia memegang peran penting dalam karir bermusik saya. Pada saat saya menjadi anggota Elfa's Singer, saya banyak diajari teknik bernyanyi yang baik oleh Abang. Jadi, beliau adalah sosok penting buat saya," ucap penyanyi yang baru saja merampungkan konser tunggalnya itu.
Penyanyi yang terlibat malam itu memang rata-rata merupakan murid Elfa Secioria. Wajar, akhirnya mereka terlibat emosi yang begitu dalam. "Ya, saya merasa terharu, sedih, serta bangga karena pernah menjadi salah seorang muridnya," terang Titi.
Selain Rossa dan Titi DJ, Andien merupakan salah seorang penyanyi berbakat binaan Elfa. Single pertama Andien di dunia tarik suara, diproduseri oleh Elfa. Single tersebut berjudul Detik Tak Bertepi. "Itu single pertamaku yang diproduseri oleh Bang Elfa sendiri. Waktu itu, kalau menyanyi lagu tersebut, saya selalu ditemani oleh beliau. Baik dengan orkestra, maupun dengan grup bandnya," ujarnya. (jan/c6/tia)
[BOGOR] Penyanyi beraliran balada dan Country Iwan Fals dikenal sangat peduli dengan lingkungan. Ia kerap mengajak masyarakat untuk melakukan sumbangsihnya demi melestarikan kehidupan. Hal itu bisa dilakukan dengan menanam pohon, karena pohon adalah kehidupan.
Hal tersebut diungkapkan pemilik nama lengkap Virgiawan Listanto (49) di sela-sela kegiatan penanaman 37.500 pohon trembesi di Pondok Pesantren Darul Uluu,. Lido, Bogor, Jawa Barat (Jabar), baru-baru ini. Pada ajang yang merupakan bagian dari program Djarum Trees For Life ini, Iwan mendampingi Menteri Kehutanan Dzulkifli Hasan bersama ribuan santri menanam sekitar 11.500 pohon trembesi.
Program Djarum Trees For Life ini total telah menanam sebanyak 69.000 pohon di kawasan Jabar. ‘’Saya ingin menularkan semangat peduli lingkungan dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menanam dan merawat pertumbuhan pohon di lingkungannya. Satu pohon trembesi mampu menyerap CO2 sebanyak 28,5 ton per tahun. Dengan jumlah penduduk kita yang terbesar kedua di dunia, bayangkan dampaknya kalau setiap orang setidaknya menanam satu pohon trembesi. Pasti akan luar biasa,’’ jelas Iwan
Pohon trembesi memiliki kemampuan menakjubkan untuk menyerap karbondioksida (C02). Dari hasil penelitian Dosen Fakultas Kehutanan IPB, Endes N Dahlan terbukti kalau pohon trembesi merupakan suatu terobosan untuk mengatasi pemanasan global. Alasannya, selain berfungsi sebagai tanaman peneduh, tanaman ini juga memiliki fungsi menyerap gas C02 yang tinggi.
Berdasarkan penelitiannya diketahui, satu batang pohon trembesi dewasa dengan diameter tajuk 25 – 30 meter mampu menyerap gas C02 sebanyak 28,5 ton per tahun. Penanaman pohon jenis ini secara luas dapat menurunkan konsentrasi gas C02 dengan efektif dalam waktu yang lebih singkat.
Untuk membuktikan hal itu, Endes telah meriset 43 pohon yang umum dimanfaatkan sebagai tanaman penghijauan. Hasilnya, pohon ki hujan atau trembesi terbukti paling banyak menyerap C02 dan memiliki kemampuan menyerap air tanah yang kuat. [L-9]
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Rossa tidak mampu menyanyikan lagu Selamat Malam Kekasihku untuk mengenang kepergian almarhum musisi Elfa Secioria. Makanya, ketika Tossa memaksakan menyanyikannya lagu itu, tiba-tiba saja ia berhenti. Ross menangis.
"Tadi aku nyanyi lagu Selamat Malam Kekasihku. Padahal, awalnya udah bilang nggak mampu, nggak tahu, aku ngerasa nggak mampu aja. Makanya kan jadi berhenti karena nangis," katanya saat ditemui di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Pasalnya, Rossa sangat dekat dengan pria yang akrab disapa Bang Elfa itu. Banyak kenangan yang mereka lewati bersama. Bang Elfa telah melatihnya sehingga ia menjadi penyanyi berkualitas.
"Banyak yang dibayangin. Dari dulu memang deket banget. Aku dilatih vokal sama dia juga," kenangnya. Rossa pun berdoa untuk almarhum supaya amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan. Sebab, Bang Elfa dikenal sebagai sosok yang religius.
Tidak hanya itu saja Rossa menangis. Pada acara-acara mengenang Elfa, air mata Rossa memang selalu tumpah.
CIANJUR--MICOM: Penyanyi terkenal Iwan Fals menyemarakkan kegiatan lingkungan dengan menanam pohon trembesi di Pondok Pesantren Al-Ittihad, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (25/1).
Pada kesempatan Iwan menuturkan keinginannya menularkan semangat peduli lingkungan dan mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk menanam dan merawat pohon di lingkungan sekitar rumah.
"Jika setiap penduduk di Indonesia menanam satu pohon trembesi, pastinya jumlahnya akan luar biasa," ujar penyanyi yang bernama lengkap Virgiawan Listanto ini.
Pada kesempatan itu, Dosen Fakultas Kehutanan IPB, Endes N Dahlan mengatakan pohon trembesi memiliki kemampuan menakjubkan dalam menyerap karbondioksida (CO2) di dunia. Endespun telah meneliti 43 pohon untuk menguatkan pembuktiannya itu.
"Satu pohon trembesi dewasa dengan diameter 25-30 meter mampu menyerap gas CO2 sebanyak 28,5 ton per tahun," ujarnya. (Ant/OL-12)
Liputan6.com, Jakarta: Penyanyi cantik Rossa, tak kuasa menahan tangisnya usai membawakan lagu berjudul 'Selamat Jalan Kekasih' dalam acara musik sepesial Harmoni A Tribute to Elfa Secioria, yang digelar pada Selasa (25/1) malam di teater Tanah Airku, TMII, Jakarta Timur.
"Tadi aku gak kuat teringat almarhum. Aku terharu dengan perjuanganya yang sudah begitu besar pada musik di tanah air," ujar Rossa ditemui usai acara Harmoni itu. Menurut Rossa, selain berkiprah di ranah musik tanah air, Elfa Secioria, juga telah memberikan kontibusinya di ranah musik internasional. Sehingga, lanjut Rossa, sosok musisi seperti Elfa patut diberi apresiasi yang tinggi.
"Jarang ya sosok seperti dia yang sudah mendedikasikan hidupnya di dunia musik. Sudah selayaknya dia mendapat apresiasi yang tinggi atas perjuangan dan karya-karyanya yang telah ditelurkan," imbuhnya. Memang jika melihat penampilan Rossa di panggung Harmoni malam itu, ia terlihat berbeda dan cukup anggun dengan balutan gaun warna merah. Gesekan biola, dengan iringan piano, serta suara khasnya yang sendu, seakan melengkapi rasa haru yang mendalam yang terlihat menggurat diwajah mungilnya itu.
Seolah tembang berjudul 'Selamat Jalan Kekasih' itu memaksa memori penyanyi asal Garut itu untuk memutar kembali kenangan masa lalu almarhum Elfa Secioria, hingga seakan menghipnotis seluruh pemirsa harmoni yang memadati teater Tanah Airku malam itu. (ARI)
22 Januari kita berjanji Coba saling mengerti apa di dalam hati 22 Januari tidak sendiri Aku berteman iblis yang baik hati
Jalan berdampingan Tak pernah ada tujuan Membelah malam Mendung yang selalu datang Ku dekap erat Ku pandang senyummu Dengan sorot mata Yang keduanya buta Lalu kubisikan sebaris kata-kata Putus asa,,, Sebentar lagi hujan
Dua buku teori kau pinjamkan aku Tebal tidak berdebu kubaca slalu Empat lembar fotomu dalam lemari kayu Kupandang dan kujaga sampai kita jemu
JAKARTA, KOMPAS.com — Bisa dibilang, siapa tak ingat "kemesraan" dalam bermusik antara Erwin Gutawa (48) dan (almarhum) Chrisye semasa hidup sang vokalis legendaris. Maklum, Erwin-lah yang menangani musik untuk album-album dan konser besar Chrisye dari 1994 hingga kira-kira pertengahan 2000-an. Tapi, boleh dikata, jarang yang tahu bahwa Erwin pernah pula bekerja sama dengan penyanyi dan pencipta lagu legendaris lainnya, Iwan Fals. Dalam konser besar "A Masterpiece of Erwin Gutawa", Erwin antara lain akan bereuni dengan Iwan.
Di Jakarta Convention Center (JCC), 26 Februari 2011 malam, "A Masterpiece of Erwin Gutawa" akan digelar. Konser besar yang diselenggarakan oleh Kompas Gramedia (KG) Production dan Dyandra Production itu akan menyuguhkan kembali sederet karya Erwin sebagai pemain musik, pencipta lagu, arranger, produser musik, serta music director dan konduktor untuk orkestra selama hampir dua dekade dalam industri musik Indonesia.
Sederet penyanyi dan pemain musik akan pula dihadirkan untuk menyajikan semua karya Erwin itu. Mereka adalah Iwan Fals, Fariz RM, Once, Rossa, Eka Deli, Lea Simanjuntak, Kotak, Afgan, Gita Gutawa, Vidi Aldiano, Dira J Sugandi, Sandhy Sondoro, Yance Manusama, Indro Hardjodikoro, Fajar Adi Nugroho, dan Barry Likumahuwa. "Setiap vokalis akan menyanyikan satu sampai tiga lagu," kata Erwin kepada Kompas.com, di gedung Studio Orange KG Production, Jakarta, Selasa (18/1/2011).
Erwin akan didukung juga oleh 90 pemusik dalam orkestranya, sebuah choir (paduan suara), serta sebagian pemain Musikal Laskar Pelangi (MLP) dan penata tari MLP, Hartati.
Dengan sebagian penampil, Erwin pernah bekerja sama dalam rekaman atau di panggung atau keduanya. Contohnya, dengan Iwan Fals, Fariz RM, dan Gita Gutawa.
Erwin mengaku pernah terlibat dalam rekaman lagu Iwan Fals yang berjudul Mata Dewa (1989). "Jarang yang tahu ya, saya pernah kerja bareng Mas Iwan untuk lagu Mata Dewa," ujarnya. Karena itu, "A Masterpiece of Erwin Gutawa" antara lain akan menjadi ajang reuni kerja sama musik Erwin dengan Iwan sekaligus konser pertama yang mempertemukan mereka. Iwan akan menyanyikan tiga lagu dalam konser tersebut.
Sementara itu, Fariz RM dan Erwin pernah sama-sama berada dalam band Transs pada awal 1980-an dan kini sedang menggarap album Fariz yang berisi lagu-lagu baru dan direkam secara live; sedangkan dengan putrinya, Gita Gutawa, ia menjadi pencipta lagu, arranger, dan produser musik dalam album-album Gita serta music director untuk konser "Kotak Musik Gita Gutawa" (2009).
Mengenang "kemesraan" dalam bermusik antara Erwin dan (almarhum) Chrisye tentu tak bisa ditiadakan dalam "A Masterpiece of Erwin Gutawa". Erwin-lah yang pada 1994 hingga kira-kira pertengahan 2000-an dalam rekaman dan di panggung membantu Chrisye mengolah kekuatannya sehingga up to date bagi para pendengar musik tahun demi tahun. Namun, karena Chrisye telah tiada, "Lagu-lagunya dibawakan oleh sejumlah penyanyi lain," ujar Erwin.
Rossa, yang dalam industri musik Tanah Air telah mencetak sejumlah hit bertema cinta, dipercaya oleh Erwin untuk melagukan tembang-tembang cinta; sedangkan diva keroncong Waldjinah, yang pernah diduetkan dengan Chrisye dalam lagu "Semusim" oleh Erwin, akan dipanggungkan dalam segmen nyanyian keroncong dengan musik orkestra modern.
Musikal Laskar Pelangi (17 Desember 2010-9 Januari 2011), karya mutakhir Erwin di panggung sebagai music director, juga menjadi bagian dari "A Masterpiece of Erwin Gutawa". Cuplikan pertunjukan laris-manis itu akan ditampilkan lagi oleh sejumlah pemainnya, dengan koreografi karya penata tarinya, Hartati.
Liputan6.com, Jakarta: Penyanyi Dewi Gita, Rossa, dan Sherina Munaf tampak antusias menyanyikan lagu-lagu yang pernah dipopulerkan Titi DJ. Tiga penyayi beda generasi ini giat berlatih di Teater Taman Ismail Marzuki Jakarta untuk tampil sebagai bintang tamu dalam konser tunggal Titi DJ yang bertajuk "Swara Sang Dewi," 20-23 Januari mendatang.
Selain ketiganya, Titi DJ juga tampak hadir untuk ikut berlatih. Titi mengaku keikutsertaan ketiga penyanyi beda generasi ini akan memberikan warna baru pada lagu-lagunya. "Senang karena pasti mereka memiliki interpretasi berbeda. Pasti hasilnya juga akan terdengar beda. Buat saya itu suatu kebanggaan tersendiri jika lagu saya bisa dinyanyikan penyanyi-penyanyi hebat," ujar Titi DJ seperti dilansir Halo Selebritis, Selasa (18/1).
Sementara itu, menurut Dewi Gita, tidak gampang membawakan lagu yang pernah dinyanyikan mantan personel Elfa Singer ini. Pasalnya imej Titi DJ sangat kuat melekat pada setiap lagu yang dibawakannya. "Sang Dewi itu kan lagunya sangat enak dan sangat iconic sama Titi DJ. Jadi tantangan saya untuk menghilangkan citra Titi-nya dan membuat lagu tetap enak," kata Dewi.
Ditemui di tempat yang sama, Rossa mengaku bangga diikutsertakan dalam konser bersemangatkan Go Green ini. "Senang banget bisa support satu sama lain dengan sesama musisi. Nanti habis ini aku latihan lagi supaya bisa menampilkan yang terbaik di pentas nanti," kata Rossa. Konser tunggal Titi DJ ini rencananya akan dibagi dalam beberapa segmen, yakni segmen udara, air, tanah, dan api. Setiap segmen digelar di hari yang berbeda dengan aksesoris panggung berbeda pula. Menurut Titi, hingga kini persiapannya sendiri sudah hampir rampung. Tiket masuk di beberapa tempat pun kabarnya telah ludes. CHR/YUS)
26 Februari akan menjadi babak baru dalam perjalanan karir Erwin Gutawa. Sepanjang dua dekade perjalanan karirnya, kali ini komposer ternama ini akan menggelar karya-karya terbaiknya melalui A Masterpiece Of Erwin Gutawa yang akan diselenggarakan di Plenary Hall Jakarta Convention Center.
Konser ini merupakan rangkuman perjalanan karir Erwin Gutawa yang akan melibatkan 90 pieces orchestra, tata panggung, tata lampu dan tata suara terbaik. Konser ini juga merefleksikan perjalanan hidup, kisah dan kecintaan Erwin Gutawa terhadap musik.
Pada konser tersebut, Erwin Gutawa akan berkolaborasi dengan Iwan Fals dan ini merupakan kolaborasi pertamanya dengan penyanyi pria yang dalam setiap karyanya selalu penuh dengan kecintaan mendalam pada Tuhan, alam dan manusia. Selain itu, Erwin juga akan berkolaborasi dengan band rock legendaris God Bless. Dengan mengaransemen kembali karya-karya terbaik mereka, Erwin seolah ingin membuktikan bahwa musik rock tidak akan pernah mati.
Masih banyak lagi musisi lain yang akan berkolaborasi dengan Erwin Gutawa pada konser tersebut seperti oleh Rossa, Gita Gutawa, Afgan, Vidi Aldiano, Once, Sandhy Sondoro, Kotak, Dira Sugandi, Lea Simanjuntak, Eka Deli, Waldjinah, Sruti Respati, Pemeran Musikal Laskar Pelangi, Barry Likumahuwa, Yance Manusama, Indro Hardjodikoro, Sadu Rasjidi, Choir, dan Melibatkan Koreografer Hartati.
Wah telat update blog nih, tp gak papa lebih baik telat dari pada nggak sama sekali, haha... :D Rossa menjadi salah satu bintang tamu di acara Bukan 4 Mata Trans7 pada tanggal 12 Januari 2011, seminggu yang lalu, mengenang kepergian almarhum Elfa Secioria Hasbullah. Bersama bintang tamu yang lain, yaitu Elfa's Singers dan Afgan.
Berikut ini sedikit perform dari Rossa (credit to Ocha's admin): Ada Kamu (with Afgan)
Suara Merdeka CyberNews. Mimpi Rossa mengisi konser di malam tahun baru akhirnya terwujud sudah. Penampilan Rossa di malam pergantian tahun baru kemarin sepertinya akan menjadi pengalaman yang paling berkesan bagi diva itu. Pasalnya, ini kali pertama Rossa manggung di malam pergantian tahun setelah sekian lama ia memilih absen dari tawaran show di penghujung tahun. Dan kabarnya, Rossa diganjar honor yang cukup fantastis yakni 500 juta atau setengah miliar.
Saat dikonfirmasi mantan istri penggebuk drum Padi Yoyo ini hanya tersenyum. "Pokoknya the best over lah yang dikasih. Buat aku double gak cukup," ujarnya sembari tertawa.
Uniknya lagi meski telah sering menggelar konser besar namun entah mengapa pada malam hari itu Rossa mengaku gugup sama seperti layaknya tampil di konser tunggal. "Seru banget tadi sempet deg-degan sebelum manggung," katanya.
Diva yang telah mempunyai satu putra ini pun tak memungkiri jika tawaran show tahun baru kali ini langsung diterimanya karena honor yang ditawarkan hotel berbintang itu merupakan yang terbesar sepanjang dirinya menjadi penyanyi.
"Ya ini merupakan rejeki di awal tahun, jadi aku sangat bersyukur sekali," ungkapnya.
Jumlah honor yang tentunya beberapa kali lipat dari jumlah honor biasanya itu. Ibarat satu kali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Selain diganjar honor miliaran rupiah alasan si pemilik nama lengkap Sri Rossa Roslaina Handiyani menerima job manggung di malam tahun baru dikarenakan dia bisa memboyong keluarganya untuk menikmati liburan bersama. (Nv@/CN15)
Liputan6.com, Jakarta: Malam tahun baru kemarin boleh jadi saat terindah dan spesial buat penyanyi Rossa. Pasalnya, setiap kali mendapat tawaran menyanyi di malam pergantian tahun, pemilik nama lengkap Sri Rossa Roslaina Handiyani ini justru menggelar mini konser di Hotel Aston Marina, Jakarta Utara. "Setiap kali aku ditawarin manggung di akhir tahun selalu aku tolak, nah kemarin akhirnya aku mau menyanyi," kata Rossa seperti dikutip tayangan Halo Selebriti di SCTV, Senin (3/1).
Alasan khusus tentang kali ini, Rossa mau menghibur di malam pergantian tahun, perempuan kelahiran 9 Oktober 1978 itu menjelaskan. "Pas di sini aku bisa bawa orang tua, anak, terus tadi juga ada band adik aku manggung, jadi bisa bawa keluarga, jadi aku terima tawaran ini," jelas Rossa.
Saat acara, Rossa berhasil menghibur ratusan penggemarnya yang terdiri dari bermacam usia dan gender. Bahkan di atas panggung, Rossa kedatangan dua penggemarnya yang masih anak-anak dan diajak menyanyi bersama lagu bertajuk Menunggumu. "Seru banget, untuk hari ini mini konsernya engga kayak biasa, tadi ada anak-anak kecil di depan, Alhamdulilah pecinta Rossa engga kenal umur engga cewe, tapi cowo juga," ucap Rossa.
Tak ketinggalan, mantan istri Yoyo 'Padi' ini juga mendapat hadiah kejutan dari penggemarnya asal Malaysia, berupa cincin. "Ini dari penggemar aku dari Malaysia, dia mengaku senang ada di Indonesia, dan dia dikasih tahu kalau aku mau nyanyi di sini," kata Rossa.
Sementara soal pernikahan, Rossa tidak mau banyak berkomentar. Maklum kegagalannya berumah tangga di waktu silam membuat Rossa ekstrahati-hati dalam memilih jodoh. Namun ada kabar menyebutkan, Rossa telah memperkenalkan kekasihnya ke orangtuanya dan akan menikah dalam waktu dekat. Menanggapi isu tersebut, Rossa tegas menyanggahnya. "Soal nikah itu semua kuasa Yang di Atas ya, kalau sudah waktunya yaudah menikah," ujar Rossa. (Vin)
Liputan6.com, Jakarta: Memasuki hari kedua di 2011, penyanyi cantik Rossa masih bernostalgia mengenai perjalanan kariernya selama 2010. Baginya, 2010 adalah tahun yang penuh lika-liku.
"Tahun 2010 aku diberikan kelancaran dalam apa pun juga. Satu momentum besar dalam karier aku, yaitu saat menggelar konser besar di Malaysia, Mei lalu. Mengeluarkan album The Best of Rossa, itu juga di tahun 2010. Banyaklah suka-dukanya selain juga berbagai pencapaian," ujar Rossa seperti yang dilansir Hot Shot, Ahad (2/1).
Rossa bersyukur tak ada persoalan buruk yang menimpa hidup dan kariernya. Rossa termasuk penyanyi senior yang kariernya masih bersinar dan terus berkarya hingga kini. Rossa mengaku bisa mengambil sejumlah hikmah dari perjalanan karirnya sepanjang 2010 lalu.
"Banyak kesalahan yang aku buat, banyak kesuksesan, banyak khilafnya, tapi banyak juga memori yang nggak bisa dilupain. Hikmahnya, setiap hal yang besar butuh kerja keras. Ketika kita menjalaninya untuk mencapai apa yang kita cita-citakan itu nggak ada yang mudah," katanya.(CHR/ANS)
BANDUNG, TRIBUN - Teriakan-teriakan histeris dan tepuk tangan dari ribuan nasabah Bank Jabar Banten (Bank BJB) langsung membahana saat band papan atas nasional Gigi naik ke atas pangung di Sasana Budaya Ganesha, Jumat (28/1) malam. Mereka seakan terbius dengan penampilan artis-artis dan band top dalam ajang Semarak Petik Hadiah Bank BJB 2010. Karena semalam nasabah juga dihibur oleh Wali, Rossa, Bunga Citra Lestari (BCL) dan Bondan feat Fade 2 Black.
[BOGOR] Penyanyi beraliran balada dan Country Iwan Fals dikenal sangat peduli dengan lingkungan. Ia kerap mengajak masyarakat untuk melakukan sumbangsihnya demi melestarikan kehidupan. Hal itu bisa dilakukan dengan menanam pohon, karena pohon adalah kehidupan.
Liputan6.com, Jakarta: Penyanyi Dewi Gita, Rossa, dan Sherina Munaf tampak antusias menyanyikan lagu-lagu yang pernah dipopulerkan Titi DJ. Tiga penyayi beda generasi ini giat berlatih di Teater Taman Ismail Marzuki Jakarta untuk tampil sebagai bintang tamu dalam konser tunggal Titi DJ yang bertajuk "Swara Sang Dewi," 20-23 Januari mendatang.
