gravatar

Konser Iwan Fals Rusuh




DIWARNAI KERICUHAN: Penyanyi legendaris Iwan Fals saat menembangkan sebuah lagu dalam konser bertajuk Perjalanan Spiritual Iwan Fals dan Ki Ageng Ganjur di Lapangan Masjid Al Amaliyah, Ciawi, Bogor, tadi malam.


CIAWI – Pertunjukan musik off air Iwan Fals di Lapangan Masjid Al Amaliyah diwarnai kericuhan, tadi malam. Penonton yang rata-rata anak baru gede (ABG), berdesak-desakan hingga berujung pada aksi tawuran. Sempat terdengar dua kali suara tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan massa yang terlibat tawuran.

Pada konser bertajuk Perjalanan Spiritual Iwan Fals dan Ki Ageng Ganjur itu, aparat kepolisian terpaksa menggiring belasan ABG ke kantor Polsek Ciawi, yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi pertunjukan. Belasan ABG itu kedapatan membawa senjata tajam berupa celurit dan gir. Kanit Reskrim Polsek Ciawi, AKP Asyikin mengatakan, pihaknya terpaksa menggiring bocahbocah itu ke Polsek untuk menghindari keonaran. “Mereka kami comot di lokasi pertunjukan karena membawa sajam dan gir,” tandasnya.

Tak hanya itu, sebuah mobil pick up bernomor polisi F 8327 milik Ace (45), menjadi sasaran amuk massa. Kaca belakang pengemudi hancur bekas lemparan batu dan kayu. Ace pun mengaku terkena pecahan kaca di bagian belakang lehernya.

Ia yang tengah berkendara dari arah Puncak menuju Tajur, dihadang kerumunan massa yang meminta tumpangan. Setelah para penumpang turun kurang lebih seratus meter dari Polsek Ciawi, tiba-tiba massa mengamuk dan terlibat tawuran. Merasa dirugikan, Ace lantas melapor ke Polsek Ciawi. “Setelah turun tiba-tiba pada ngamuk. Leher saya masih terasa sakit kena pecahan kaca,” tukasnya.

Meski diwarnai kericuhan, konser tetap dilanjutkan. Virgiawan Listanto atau yang lebih dikenal dengan nama Iwan Fals, berhasil membius penonton dengan tembang-tembangnya yang melegenda. Namun, lagu-lagu yang dibawakannya tadi malam sedikit berbeda. Iwan lebih banyak membawakan lagu dengan nuansa rohani dan religi. Meski tak ketinggalan beberapa lagu yang bertemakan cinta.

Di atas panggung, Iwan terlihat santai mengenakan pakaian kasual. Dengan kaus putih dan celana cokelat, ayah almarhum Galang Rambu Anarki ini tampil lebih kalem dari pertunjukan-pertujukan sebelumnya. Aura dari seorang Iwan Fals dengan tembang-tembangnya yang menghipnotis, membuat penonton tak henti untuk ikut bernyanyi. Sebut saja ketika Iwan membawakan lagu Bung Hatta dan Yang Terlupakan. Suasana di arena pertunjukan begitu menggema dan membuat bulu kuduk merinding.

Sebelumnya, Iwan Fals bersama Sekdakot Bogor Bambang Gunawan dan Ki Ageng Ganjur menanam pohon di Pesantren Al-Umm Aswaja, Kampung Wangun Tengah, RT 04/02, Sindangsari, Bogor Timur. Penanaman dilakukan bersama perwakilan Muspida Kota Bogor dan puluhan anggota Yayasan Orang Indonesia (OI), serta keluarga besar Pontren Al Umm Asawaja Bogor Timur.

Aksi penghijauan yang dipimpin KH Muhammad Rusli tersebut, digelar dalam rangka Milad Pondok Pesantren Al Umm Aswaja ke-17 tahun 2011. Iwan menyampaikan harapannya pada Pontren Al Umm Aswaja, sebagai penyebar dan penggerak ilmu-ilmu yang bermanfaat dan benar-benar menjadi pondok pesantren yang hijau. “Pohon jangan dipandang hanya sebelah mata, tapi pohon itu merupakan nyawa kita untuk jangka panjang, karena akan menyumbangkan oksigen yang bisa memberikan kita kesejukan,” ujar Iwan.

Iwan Fals juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bogor yang sangat peduli terhadap program lingkungan hidup dengan berbagai program yang telah digulirkannya. Ia mengatakan, langkah Pemkot Bogor menyediakan angkutan massal untuk menggantikan angkutan umum sangat positif. “Saya harap pemkot menyediakan lahan untuk bersepeda. Karena sepeda adalah kendaraan ramah lingkungan, di samping olahraga yang menyehatkan,” pungkasnya. (ric)


Sumber : www.radar-bogor.co.id/72856

Tulis komentar...

Sponsor

Banner





blog-indonesia.com

smadav antivirus indonesia

Statistik Pengunjung



free counters