gravatar

Konser 'A Masterpiece of Erwin Gutawa': Sihir Sang Maestro




Jakarta - Didukung 90 musisi orkestra, tata panggung, lampu dan tata suara terbaik, serta sederet penyanyi berkualitas Tanah Air, konser sang maestro Erwin Gutawa yang bertajuk 'A Masterpiece of Erwin Gutawa' yang digelar Sabtu (26/2/2011) di Plenary Hall Jakarta Convention Center ini mampu menyihir ribuan penonton untuk tak beranjak dari tempat duduknya hingga acara usai.

Jam menunjukkan sekitar pukul 20.30 WIB. Tirai putih yang tadinya berfungsi sebagai layar terbuka sepenuhnya, pertanda konser dimulai. Riuh tepuk tangan 3000 lebih penonton "mengawal" Erwin Gutawa yang dengan gagah memimpin orkestra di bawah ratusan sorot lampu beraneka warna. Unsur etnik khas Bali terasa kental diramu Erwin sebagai pembuka konsernya.

Suasana terasa megah kala lagu 'Menjilat Matahari' milik Yockie Suryoprayogo dimainkan. Kemudian, penonton diajak bernostalgia ke era 70-an ketika Lea Simanjuntak dan Gabriel B Harvianto berduet membawakan ‘Chopin Larung’ ciptaan Guruh Soekarno Putra yang amat populer pada masa itu.

Mantan vokalis Dewa 19, Elfonda Michael pun mendapat giliran tampil. Lagu 'Simphony yang Indah' karya Robby Lea yang dibawakannya pun mendapat tepuk tangan meriah dari penonton. Penampilan penyanyi yang akrab disapa Once ini pun tak disia-siakan dominasi kaum hawa untuk mengabadikan gambarnya lewat kamera ponsel. Cuek, walaupun ada larangan dari panitia untuk tidak mengambil gambar selama konser berlangsung.

Usai Once, tembang lawas 'Kaulah Segalanya' milik Tito Soemarsono dibawakan Dira Sugandi dengan mantap. Penonton pun terlihat amat menikmati penampilan atraktif penyanyi yang biasa membawakan lagu-lagu jazz ini.

Semakin larut, suasana malah makin panas. Panggung kemudian diguncang Tantri 'Kotak' lewat lagu 'Jangan Ada Angkara' yang populer dibawakan Nicky Astria. Kemudian disusul dengan 'Rock Bergema' dan 'Beraksi'. Musik rock ala anak muda dipadu dengan orkestra menjadi sangat menarik di sini.

Erwin kemudian turun dari singgasananya sebagai konduktor dan memainkan piano. Ternyata, kepiawaiannya bermain piano diperlihatkannya sambil mengiringi Gita Gutawa menyanyikan lagu 'To be One' juga lagu lagu hits lain puterinya itu seperti 'Ayah', 'Do Bee Do' dan 'Parasit'. Lagu 'Tak Kuduga' yang diciptakan Erwin semasa pacaran dulu dengan istrinya pun turut dibawakan Gita. "Boleh nggak Pa, Gita kalo pacaran nyiptain lagu juga?" canda Gita di sela-sela penampilannya yang kemudian disambut tawa Erwin dan penonton.

Permainan bass yang biasanya jarang dimainkan dalam sajian orkestra pun mendapat tempat spesial dalam acara ini. Betotan bass Barry Likumahuwa, Indro, Yance Manusama dan Fajar Adi Nugroho membius penonton larut dalam alunan musik jazz yang menawan.

Tak ketinggalan pula penyanyi solo, Sandhy Sondoro yang sedang bersinar, membawakan lagu legendaris yang dipopulerkan 'Koes Plus' di eranya. Sandy menyanyikan 'Why Do You Love Me', 'Andaikan Kau Datang Kembali' dan 'Bunga di Tepi Jalan' yang dibawakan agak sedikit nge-blues.

Musikal Laskar Pelangi yang pernah dibawakan oleh Erwin juga ikut memeriahkan suasana. Erwin juga mengangkat apresiasi kepada legenda musik Indonesia, Chrisye. Cuplikan kenangan musisi yang telah tiada ini juga ditampilkan dalam bentuk visual diiringi lantunan lagu-lagu Chrisye yang dibawakan Afgan Syahreza dan Vidi Aldiano.

Penyanyi cantik Rossa pun tampil anggun dengan balutan gaun berwarna merah muda. Ocha, panggilan akrabnya, tampil penuh penghayatan membawakan lagu 'Cinta' milik Titiek Puspa dan Vina Panduwinata yang juga hadir pada malam itu.

Belum habis sampai disitu, kejutan datang dengan tampilnya legenda musik keroncong Indonesia, Waljinah yang tampil membawakan lagu 'Walang Kekek' yang segar dipadu iringan orkestra. "E… ya ye…, ya ye…ya…E ya…yae…yai, e yaiyo yaiyo" koor penonton kompak menyanyikan bagian refrain lagu tersebut.

Iwan Fals ternyata didaulat menutup konser akbar yang berakhir sekitar pukul 23.10 WIB tersebut. Kehadirannya ternyata mampu menjadi magnet tersendiri bagi para penonton. Iwan tampil sederhana mengenakan kemeja putih lengan panjang senada dengan celana jeans yang dikenakannya. Para penonton pun larut bernyanyi bersama dalam lagu 'Mata Dewa', 'Ijinkan Aku Menyayangimu' dan 'Satu-satu'.

Erwin Gutawa memang musisi yang dikenal konsisten mempersembahkan musik berkualitas bagi pecinta musik Tanah Air. Ia telah beberapa kali menyuguhkan konser bernilai seni tinggi seperti Konser Erwin Gutawa (2002), Chrisye: Dekade (2003), Erwin Gutawa Salute to Koes Plus/Bersaudara (2004) dan Konser 3 Diva (2005). Selain itu Erwin juga turut menyuguhkan konser di luar negeri seperti konser Siti Nurhaliza di Royal Albert Hall, London di tahun 2005.

(yla/yla)


Herianto Batubara - hotMusic
Sumber : music.detikhot.com/read/2011/02/27/080732/1580257/228

Tulis komentar...

Sponsor

Banner





blog-indonesia.com

smadav antivirus indonesia

Statistik Pengunjung



free counters